perintah yang ada dalam linux

Perintah Dasar Linux dan Fungsinya

Command line interface atau disebut dengan CLI adalah sebuah antarmuka berbasis teks. Namun ada juga yang disebut dengan GUI yaitu Grafik User Interfaces sebuah antarmuka berbasis grafik contohnya pada instalasi system operasi windows. Didalam suatu pemrograman web development akan sering menggunakan terminal sebagai alat untuk instalasi paket web.

misalkan pada instalasi apache, phpmyadmin dan lain sebagainya, oleh karena itu untuk menjadi seorang programer harus menguasai perintah — perintah dasar pada linux, baik pada ubuntu, debian, xubuntu dan lain — lain.

Pada kesempatan kali ini saya akan membuat artikel tentang perintah dasar linux, namun dalam hali ini saya menggunakan system operasi Ubuntu. Untuk memasukkan perintahnya baik OS ubuntu, debian, maupun xubuntu masih sama yaitu pada Terminal.

Berikut ini adalah beberapa perintah yang bisa digunakan di sistem operasi Ubuntu pada mode CLI, baik Desktop maupun Server, untuk perintah dasar kali ini adalah yang umum digunakan pada linux. Pada contoh ini saya menggunakan Ubuntu 16.04.

1. sudo su

Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi

Sintaks : #sudo su

2. login

Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.

Sintaks : login nama_user

Contoh : #login sigit

3. cd

Digunakan untuk berpindah direktori

Sintaks : cd alamat_direktori

Contoh : #cd /var/www

4. pwd

Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.

Sintaks : #pwd

5. ls

Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.

Sintaks : #ls

6. cp

Digunakan untuk melakukan copy file.

Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan

Contoh : #cp /home/sigit/Documents/git.odt /var/www/html

7. mv

Digunakan untuk melakukan memindahkan, cut atau rename file.

Sintaks :

mv /direktori/file_yang_ingin_dicut /direktori tujuan (cut)

mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename)

Contoh:

#mv git.odt DATA

8. mkdir

Digunakan untuk membuat folder baru.

Sintaks : mkdir nama_folder

Contoh : #mkdir /var/www/html/folder1

9. rmdir

Digunakan untuk menghapus folder.

Sintaks : rmdir nama_folder

Contoh : #rmdir /var/www/html/folder1

10. touch

Digunakan untuk membuat file baru.

Sintaks : touch nama_file

Contoh : #touch /var/www/html/wasis.txt

11. rm

Digunakan untuk menghapus file.

Sintaks : rm nama_file

Contoh : #rm /var/www/html/wasis.txt

12. more

Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file

Sintaks : more nama_fie

Contoh : #more file1.txt

13. adduser

Digunakan untuk menambah user baru.

Sintaks : #adduser wasis

14. clear

Digunakan untuk membersihkan layar

Sintaks : #clear

15. halt

Digunakan untuk mematikan komputer, namun harus sebagai root.

Sintaks : #halt

16. reboot

Digunakan untuk merestart komputer, namun harus sebagai root.

Sintaks : #reboot

17. exit

Digunakan untuk keluar dari terminal.

Sintaks : #exit

18. wget

Digunakan untuk mendownload via terminal

Sintaks : wget link_download

Contoh : #wget www.insightcalendar.com/Insight_Calendar_1-1_Setup.exe

19. ifconfig

Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan.

Sintaks : #ifconfig

20. apt-get

Digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online.

Sintax : apt-get nama_paket

Contoh : #apt-get install apache2-php5-lynx (untuk instalasi paket>

21. df -h

melihat sisa kapasitas harddisk.

Sintaks : #df -h

22. who

digunakan untuk melihat nama login kita.

sintaks : #who

23. cat

digunakan untuk membuka file.

sintaks : #cat

contoh: #cat git.odt

24. date

melihat tanggal

sintaks : #date

25. cal

melihat kalender

sintaks : #cal

26. hostname

Menampilkan nama komputer.

sintaks: #hostname

27. free

Melihat Free memory.

sintaks: #free

28. History

melihat perintah apa saja yang pernah diketik

sintaks : #History

29. deluser
Menghapus user dari sistem
sintaks : #deluser wasis

30. ping

untuk mengecek konektifitas suatu jaringan

sintaks : ping 8.8.8.8 (ip google)

31. ls

untuk menglist atau memperlihatkan beberapa file dan folder

sintaks: ls

32. ls -a

untuk menglist namun perbedaannya bisa menampilkan file yang ke hidden biasanya awal file yang ke hidden di awali dengan tanda titik.

contoh: ls -a

33. ls -l

untuk menglist juga namun kelihatannya semua dari permissionnya juga

contoh : ls -l

34. ls -S

untuk mengurutkan file sesuai ukuran yang dari terbesar.

contoh: ls -S

35. ls -rSl

untuk mengurutkan file dari secara detail dari yang terkecil ukurannya.

contoh : ls -rSl

36. man ls

untuk melihat keseluruhan kode atau buku manual khusu command.

contoh: man ls

Demikianlah artikel yang saya buat semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya dan menambah wawasan bagi teman-teman yang membaca artikel ini. Dan penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, mengerti, dan lugas mohon jangan dimasukan ke dalam hati.

Dan saya juga sangat mengharapkan yang membaca makalah ini akan bertambah motivasinya dan mengapai cita-cita yang di inginkan, karena saya membuat artikel ini mempunyai arti penting yang sangat mendalam.

sumber:https://medium.com/@sigitwasissubekti/

Pengertian Virtual Machine (VM): Jenis, Tujuan dan Contoh Mesin Virtual

Add caption

pengertian dan fungsi dari virtual machine

 itu Virtual Machine (VM) atau Mesin Virtual? Virtual Machine (VM) adalah merupakan file Komputer, biasanya disebut gambar (Image), yang berperilaku seperti komputer yang sebenarnya. Dengan kata lain, membuat komputer di dalam komputer. Ini berjalan pada jendela, sama seperti program lain, memberikan pengguna akhir pengalaman yang sama pada mesin virtual seperti yang akan mereka miliki pada sistem operasi host itu sendiri.

Virtual Machine (VM) adalah sandbox dari sisa sistem, artinya perangkat lunak di dalam mesin virtual tidak dapat melarikan diri atau merusak komputer itu sendiri. Ini menghasilkan lingkungan yang ideal untuk menguji sistem operasi lain termasuk rilis beta, mengakses data yang terinfeksi virus, membuat cadangan sistem operasi dan menjalankan perangkat lunak atau aplikasi pada sistem operasi yang awalnya tidak dimaksudkan.

Beberapa mesin virtual atau Virtual Machine (VM) ini dapat berjalan secara bersamaan di komputer fisik yang sama. Untuk Server, beberapa sistem operasi berjalan berdampingan dengan perangkat lunak yang disebut hypervisor untuk mengelolanya, sementara komputer desktop biasanya menggunakan satu sistem operasi untuk menjalankan sistem operasi lain di dalam jendela programnya. Setiap Virtual Machine (VM) atau mesin virtual ini menyediakan perangkat keras virtualnya sendiri, termasuk CPU, memori, hard drive, antarmuka jaringan, dan perangkat lainnya. Perangkat keras virtual kemudian dipetakan ke perangkat keras nyata pada mesin fisik yang menghemat biaya dengan mengurangi kebutuhan sistem perangkat keras fisik bersama dengan biaya pemeliharaan terkait yang menyertainya, ditambah mengurangi permintaan daya dan pendinginan.

Virtual Machine (VM) atau Mesin virtual menjadi lebih umum dengan evolusi teknologi virtualisasi. Mesin virtual sering dibuat untuk melakukan tugas tertentu yang berbeda dari tugas yang dilakukan di lingkungan host.

Tujuan Penggunaan Virtual Machine (VM)

Virtual Machine (VM) berguna untuk bereksperimen dengan berbagai sistem operasi dan aplikasi tanpa harus menginstalnya pada perangkat keras fisik Anda. Misalnya, Anda dapat mencoba distribusi Linux baru di sistem operasi Anda untuk memeriksa tampilan dan rasanya. Setelah selesai bereksperimen, Anda dapat menghapus VM ini dan melanjutkan dengan sistem operasi pada mesin host Anda.

Fleksibilitas inilah yang membuat VM begitu populer. Faktanya, ini tidak hanya terbatas pada sistem operasi. Anda dapat menggunakannya untuk membuat lingkungan pengujian untuk sekelompok pengguna tertentu juga, dan setelah selesai, Anda dapat menghapusnya. Keuntungan lain adalah apa pun yang Anda lakukan di dalam VM adalah sandbox dari sisa sistem. Dengan cara ini, Anda dapat menguji berbagai aplikasi dan sistem untuk melihat apa yang mereka lakukan tanpa khawatir akan memengaruhi sistem fisik Anda.

Terakhir, Anda dapat menggunakan Virtual Machine (VM) untuk menjalankan perangkat lunak yang tidak didukung oleh sistem operasi host Anda. Contoh yang baik adalah menjalankan Windows XP atau aplikasi lama lainnya yang tidak lagi didukung oleh sistem operasi yang ada.

Jenis Virtual Machine (VM) atau Mesin Virtual

Virtual Machine (VM) atau Mesin virtual ini diimplementasikan dengan metode emulasi perangkat lunak atau teknik virtualisasi perangkat keras. Bergantung pada penggunaan dan tingkat korespondensi mereka dengan komputer fisik, mesin virtual dapat dibagi menjadi dua jenis (kategori):

a. Virtual Machine System (Sistem Mesin Virtual)

Platform sistem yang mendukung pembagian sumber daya fisik komputer host antara beberapa mesin virtual, masing-masing berjalan dengan salinan sistem operasinya sendiri. Teknik virtualisasi disediakan oleh lapisan perangkat lunak yang dikenal sebagai hypervisor, yang dapat berjalan baik pada perangkat keras atau di atas sistem operasi.

b. Virtual Machine Services (Mesin Virtual Proses)

Dirancang untuk menyediakan lingkungan pemrograman platform-independen yang menutupi informasi perangkat keras atau sistem operasi yang mendasarinya dan memungkinkan eksekusi program berlangsung dengan cara yang sama pada platform tertentu.

Kelebihan dan Kekurangan Virtual Machine (VM)

Mengacu pada pengertian Virtual Machine di atas, adapun kelebihan dan kekurangan dari Virtual Machine adalah sebagai berikut:

a. Kelebihan Virtual Machine (VM)

Ada beberapa keuntungan dari mesin virtual atau virtual machine ini, yakni:

• Mengizinkan beberapa lingkungan sistem operasi pada satu komputer fisik tanpa intervensi apa pun
• Mesin virtual tersedia secara luas dan mudah dikelola serta dirawat.
• Menawarkan opsi penyediaan dan pemulihan dari bencana

b. Kekurangan Virtual Machine (VM)

Ini adalah beberapa dari kelemahan atau dari mesin virtual atau Virtual Machine (VM), yaitu adalah:

• Mereka tidak seefisien komputer fisik karena sumber daya perangkat keras didistribusikan secara tidak langsung.
• Beberapa Virtual Machine (VM) yang berjalan pada satu mesin fisik dapat memberikan kinerja yang tidak stabil

Contoh Virtual Mechine (VM) atau Mesin Virtual

Sebagai contoh penggunaan Virtual Machine (VM), katakanlah Anda memiliki sistem operasi Windows dan Linux yang diinstal pada komputer fisik yang sama. Ketika Anda menggunakan OS Windows, itu memberi Anda tampilan dan rasa yang berbeda dibandingkan dengan Linux. Anda tidak dapat melihat dokumen Windows Anda di Linux dan sebaliknya. Ini memberi Anda persepsi bahwa setiap OS terhubung ke komputer yang berbeda padahal kenyataannya mereka terhubung ke kotak yang sama.

Demikian juga, Anda dapat menggunakan mesin fisik yang sama untuk lingkungan produksi dan pengujian Anda, sehingga apa yang Anda lakukan di lingkungan pengujian tidak memengaruhi data atau aplikasi Anda di lingkungan produksi. Diferensiasi ini dicapai melalui perangkat lunak virtualisasi yang meniru perangkat keras khusus untuk memastikan bahwa pengalaman Anda pada mesin virtual sama seperti pada server khusus.

sumber:https://rifqimulyawan.com/pengertian-virtual-machine.html